Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:16:25【Tempat Makan】794 orang sudah membaca
PerkenalanTampak depan sebuah dapur SPPG di Kota Batam, Kepri. ANTARA/Amandine NadjaBatam (ANTARA) - Satuan Pe

Batam (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Regional Kepulauan Riau (Kepri) memastikan dua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karimun dihentikan sementara setelah hasil uji laboratorium menunjukkan kontaminasi bakteri.
Kepala Regional SPPG Kepri Anindita Ayu mengangakan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Balai Labkesmas Kota Batam menunjukkan kedua dapur di wilayah Meral dan Sungai Lakam positif mengandung bakteri staphylococcus aureusdanescherichia coli.
Baca juga: BGN imbau SPPG di Batam segera urus sertifikat higiene sanitasi
“Ya, benar. Dua dapur di Karimun positif mengandung bakteri berdasarkan hasil uji laboratorium. Saat ini keduanya sudah dihentikan sementara,” ujar Anindita saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Ia menjelaskan dapur-dapur yang terbukti ngak memenuhi standar higienitas langsung ditindaklanjuti dengan penghentian operasional sementara dan diwajibkan memperbaiki sarana pengolahan makanan.
Selain itu, seluruh pengelola diwajibkan mengurus sertifikasi dapur sebagai langkah perbaikan dan peningkatan mutu.
“Untuk seluruh SPPG di Kepri, kami sudah instruksikan agar segera mengurus sertifikasi dapur selama bulan Oktober ini. Ini langkah penguatan agar semua dapur memenuhi standar keamanan pangan,” katanya.
Menurutnya, saat ini terdapat 123 dapur SPPG di Kepri, dengan 91 diantaranya berstatus operasional aktif. Sementara sisanya masih dalam proses persiapan.
Anindita menjelaskan bahwa untuk peninjauan lapangan, tim dari pusat akan difokuskan pada dapur-dapur yang sedang dihentikan sementara.
Baca juga: Pemprov Kepri susun konsep pembangunan dapur MBG khusus di pulau kecil
Baca juga: SPPG di Karimun urus sertifikasi laik higiene dan sanitasi
“Tim pusat akan melakukan audit khusus pada dapur yang ditemukan bermasalah, bukan seluruh dapur di Kepri,” ujarnya.
Ia menambahkan koordinasi terus dilakukan bersama Dinas Kesehatan dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) guna memastikan kualitas makanan bergizi yang disalurkan ke anak-anak tetap aman dan layak konsumsi.
“Kami ingin memastikan setiap anak penerima program MBG mendapatkan makanan yang sehat, higienis dan sesuai standar gizi,” kata dia.
Suka(461)
Artikel Terkait
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
 - PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
 - Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
 - Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
 - BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
 - Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
 - Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
 - Berkah Makan Bergizi Gratis
 - Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
 - 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
 
Resep Populer
Rekomendasi

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara

Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing

PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG